Biasa dipanggil Shoim sama ibu bapaknya. Kalo almarhumah mbah utinya lebih memilih panggilan Sinyo, karena dulu semasa kecil berkulit putih berambut merah bulu jagung. Sementara beberapa teman main singkat nama sehingga tercetus panggilan ANSho, Ahmad Nur Shoim.
Sosok mahluk yang satu ini terlihat alim. Seorang primus (pria musholla) yang tidak terdaftar dalam organisasi namun cukup rajin menyambangi musholla sekolah. Usut punya usut aktifnya dia di musholla dipengaruhi oleh isi dompet yang tidak mendukung bakat jajannya. Bahkan seringkali saking khusuknya menikmati ketenangan musholla, tidak mendengar suara bel istirahat selesai,, KETIDURAN! Meski demikian, dikenal juga sebagai jamaah ITWIL (kantin kantor seberang sekolah), khususon saat ada uang di kantong, kalo ngga bisa dipastikan ada yang nraktir.
Anak Gombong yang pernah tercatat di kelas 1.6 kemudian naik ke kelas 2.6 dan berakhir lulus dari kelas IPS2.
WhatsApp: 0838 6750 6999
BBM 5545F967
Facebook: Den Shoim
Instagram: denshoim
Kini tinggal di Pelemsewu RT 06 No 247 Panggungharjo Sewon Yogyakarta 55188 bersama teman sekelas di IPS2, Eta Fatmawati Auliyatul Umah. Pesannya: jika temans 97ers kebetulan berkunjung ke Jogja, dipersilakan mampir ke rumahnya. Lokasi tepatnya kebetulan bisa dicari melalui google map (baca: gugel mép) dengan kata kunci Pelemsewu Shop.
Tipe cowok setia, setidaknya sudah terbukti sejak tahun 2003 menjadi karyawan BUMD, Bank Bantul masih tetap bertahan sampe detik ini. Untuk memenuhi kebutuhannya, temans satu ini nyambi serabutan juga. Kini sedang mulai mengkonsentrasikan diri membangun kembali Pelemsewu Shop, toko online yang menjual Jogja dan memasarkan hasil produksi UMKM di Jogja.
1 komentar:
Write komentar:-bd
ReplyEmoticonEmoticon